Bagaimana Tips memilih asuransi kesehatan itu?Baik kali ini Team kami dari Super Website langsung saja membahas selengkapnya tentang ragam asuransi kesehatan yang mulai dari cara kerjanya, juga jenisnya dan juga hingga cara memilih asuransi yang terbaik, tentunya yang sesuai dengan budget serta kebutuhan kita. Dan kami harap Anda akan memahami secara dasar atau basic mengenai asuransi kesehatan.
Ragam Tips Memilih Asuransi Kesehatan Terbaik:
1. Memahami Apa itu Asuransi Kesehatan
Hal paling utama sebelum memilih dan membeli produk asuransi kesehatan adalah dengan cara memahami dahulu apa dan bagaimana sih asuransi kesehatan itu?
Asuransi kesehatan adalah asuransi atau pertanggungan yang menjamin biaya perawatan kesehatan yang bisa digunakan pada saat kita berobat ke rumah sakit atau berobat ke dokter, baik itu rawat inap alias opname ataupun rawat jalan tergantung dari program yang dipilih.
Apa beda diantara keduanya? Rawat inap artinya kita menggunakan kamar rumah sakit, artinya menginap di rumah sakit. Seperti pada kasus misal mengalami sakit tipes, demamberdarah ataupun pada kasus yang mengharuskan operasi atau menjalani perawatan di rumah sakit atau pada kasus kecelakaan dan harus masuk di UGD.
Na, hal kedua jika berobat jalan adalah berobat ke dokter biasa seperti saat kita demam atau sakit ringan, kita berobat ke dokter dan diberikan resep obat. Selain dua manfaat utama tersebut ada juga yang namanya manfaat tambahan atau Rider, yang meliputi misalnya pertanggungan kacamata, juga pada kasus perawatan gigi, bisa juga pada kelahiran atau kehamilan.
Nah manfaat tambahan ini sebenarnya sering disalah artikan menjadi asuransi tersendiri. Padahal jika Anda membeli asuransi gigi, atau membeli asuransi untuk kacamata, ataupun anda membeli asuransi persalinan, berarti Anda membeli asuransi kesehatan yang menyandang manfaat tambahan berupa gigi, kehamilan, atau kacamata. Nah, sangat jarang menemukan ada asuransi yang berdiri sendiri khusus secara terpisah untuk hanya manfaat tersebut.
Memang ada sih asuransi berdiri sendiri-sendiri, tetapi umumnya digabungkan menjadi produk yang sama dengan produk kesehatan.
Sekarang ketika kita membeli asuransi kesehatan, tidak semua polis asuransi kesehatan yang ditawarkan kepada kita mencakup semua manfaat tersebut. Artinya semakin lengkap coveragenya maka tentu akan menjadi semakin mahal, masuk akal kan samapai disini?
Namun perlu diketahui juga bahwa tidak semua hal yang lengkap dan semua hal yang mahal itu sesuai dengan kebutuhan kita. Jadi pastikan dahulu ketika kita membeli asuransi kesehatan, coba kita pelajari dulu, manfaat mana yang lebih penting?
Baca juga: Peluang menjadi Agen Asuransi Kesehatan di Bali dan dapatkan bisnis dengan potensi yang bagus di kala banyak orang sedang memerlukan.
2. Tips Memilih Asuransi Kesehatan Dengan Memahami Apa itu Asuransi Rawat Inap
Untuk tips memilih asuransi kesehatan terbaik yang kedua adalah memahami dan mengerti apa yang dimaksud dengan asuransi rawat inap. Halnya pada Rawat inap atau opname yang tentunya sering menjadi prioritas utama dalam memilih asuransi kesehatan. Apalagi kondisi seperti sekarang pada masa pandemi Covid-19 ini.
Mengapa demikian? Sebab, biasanya biaya yang sering dikuatirkan orang adalah kasus rawat inap. Misalnya katkanlah misalnya pada kasus terjadi kecelakaan, atau misal dalam keadaan kritis atau darurat ketika harus masuk dalam ICU, jika perlu operasi, dokter Spesialis, dan juga berbagai perawatan yang bahkan bisa memakan waktu beberapa hari di rumah sakit. Makanya kita harus bisa maksimalkan proteksi untuk rawat inap yang kita miliki.
Baru kemudian kita pikirkan untuk pertanggungan rawat jalannya. Kunjungan ke dokter spesialis atau ke dokter umum biasanya tidak mahal. Tapi jika memang kita harus dan merasa perlu menambah manfaat rawat jalan, bisa jadi pertimbangan kedua setelah rawat inap.
Manfaat lain seperti perawatan gigi, kacamata, dan juga kehamilan tentu menjadi prioritas terakhir.
Mengapa? Harus diingat semakin lengkap perlindungannya , semakin mahal pula premi asuransi yang harus kita bayar. Jadi kita harus cermat memilih sesuai dengan anggaran dan kebutuhan kita.
3. Memahami Apa itu Pre Existing Condition
Dalam setiap polis asuransi pasti ada klausa pengecualian. Ini berarti hal-hal atau kondisi, yang tidak ditanggung oleh asuransi. Nah dalam asuransi kesehatan ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, coba kita bahas satu persatu.
Yang pertama adalah Pre Existing Condition, artinya kondisi yang sebelumnya telah kita miliki saat ini ketika kita membeli polis asuransi kesehatan. Yang namanya asuransi mencakup risiko yang belum terjadi.
Jadi ketika kita membeli sebuah produk asuransi kesehatan, tetapi kita sebenarnya sudah memiliki risiko di dalam polis pertanggunga itu, maka semua hal tersebut tidak akan ditanggung oleh asuransi, ya perhatikan ini.
Seringkali kita diminta oleh agen asuransi yang menangani kita, untuk melampirkan bukti Medical Check-up atau surat pernyataan bahwa kita sedang dalam keadaan sehat. Misalnya saja ketika kita membeli polis asuransi kesehatan untuk persalinan atau manfaat kehamilan, maka jangan membeli asuransi kesehatan ketika kita sedang hamil, Jika kita membeli setelah posisi hamil , Maka pertanggungan untuk kelahiran akan ditanggung untuk selanjutnya. Paham ya sampai disini.
4. Tips Memilih Asuransi Kesehatan Dengan Memahami Pertanggungan Penyakit Kritis
Tips memilih asuransi kesehatan berikutnya adalah memahami pentingnya dan bagaimana pentingnya pertanggungan penyakit kritis. Banyak orang membeli asuransi kesehatan, mengabaikan program pertanggungan yang satu ini. Padahal asuransi kesehatan untuk penyakit kritis ini begitu dan sangat penting. Tidak kalah pentingnya dengan pertanggungan rawat inap.
Coba Anda bayangkan, seseorang yang divonis mengidap kanker. Bisa jadi dia harus menjalani operasi, kemo, radiasi yang berarti rawat inap. Benar? Tetapi apakah dia dalam menjalani pengobatan ini apa harus selalu opname atau harus di rumah sakit terus? Tidak kan…. Seorang penderita kanker tetap harus menjalani pengobatan, tetapi tidak selamanya dia harus menjalani rawat inap.
Nah untuk itulah biaya pengobatan dan lain-lain selain rawat inap, haruslah diperlukan untuk tertutup melalui pertanggungan penyakit kritis ini.
Namun yang perlu diperhatikan sebelum membeli asuransi untuk pertanggungan penyakit kritis ini adalah ketika kita membeli asuransi kesehatan, dan kita sudah memiliki penyakit kritis seperti kanker, diabetes, dll, maka pertanggungan tersebut juga tidak menutup atau mengcover secara langsung kasus-kasus yang sudah kita miliki. Ada beberapa polis asuransi yang membolehkan kondisi ini, namun dengan kondisi khusus.
Yakni penambahan masa tunggu kurang lebih satu tahun. Artinya kami tidak dapat mengajukan klaim atas kondisi tersebut jika belum satu tahun kami membayar premi.
Selain Pre Existing Condition, berikut beberapa pengecualian lain yang tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan. Misalnya pengobatan medis tradisional dan atau eksperimental seperti terapi holistik, akupuntur, akupunktur dan sebagainya.
Perihal pengobatan penyakit kritis memang sangat istimewa. Misalnya pengobatan kanker, cuci darah dan sebagainya, beberapa perusahaan asuransi juga menyediakan produk khusus untuk menanggung kondisi seperti ini.
5. Memahami Pengecualian Dalam Asuransi Kesehatan
Membeli sebuah produk asuransi kesehatan harus memahami juga apa saja sih pengecualian yang ada di dalamnya. Apa saja yang dicover dan apa saja yang tidak dicover atau dikecualikan. Semuanya biasanya terdapat pada klausul buku polis yang Anda dapatkan saat membeli asuransi kesehatan.
Perihal Pengecualian berikut seperti gangguan kesehatan mental, neurosis, stres, depresi, dan psikologis, tidak termasuk dalam asuransi kesehatan. Kemudian pengobatan akibat penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS, juga tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan.
Cedera yang timbul dari melukai diri sendiri atau percobaan bunuh diri dan berbagai macam kegiatan yang melanggar hukum, juga tidak ditanggung. Perawatan yang ditujukan untuk tujuan kosmetik atau estetika seperti operasi plastik juga tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan.
Berikutnya adalah perawatan medis akibat cedera yang disebabkan oleh aktivitas ekstrem seperti menyelam, mendaki gunung, panjat tebing, arung jeram, dan olahraga ekstrem lainnya juga tidak termasuk dalam asuransi kesehatan.
Perlu dicatat bahwa poin pengecualian yang kami sebutkan sebelumnya berlaku secara umum untuk polis asuransi kesehatan, tetapi itu tidak berarti semuanya memiliki kondisi yang sama, ya
Oleh karena itu kita perlu belajar sebelum membeli. Apa saja pilihan perusahaan asuransi yang menawarkan produk kesehatan? Ada lusinan asuransi yang pernah Anda dengar.
6. Memahami Mana Perusahaan Asuransi Yang bagus
Bagaimana kita memilih perusahaan asuransi kesehatan yang dapat kita percaya? Perlu diketahui bahwa perusahaan asuransi dijaga dan diawasi secara ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga bisa dipastikan bahwa semua perusahaan asuransi yang ada dan beroperasi di Indonesia harusnya bisa dipercaya.
Pada dasarnya memiliki asuransi sama halnya dengan memilih bank yang mana yang akan kita pakai, tentunya akan kita percaya dengan merk-merk terkenal, dan sudah memiliki track record yang baik.
7. Tips Memilih Asuransi Kesehatan Dengan Memahami Metode Klaim Pembayaran
Tips memilih asuransi kesehatan terbaik yang berikutnya adalah dengan memahami metode pembayaran klaimnya bagaimana. Ada dua jenis metode klaim asuransi kesehatan, yang pertama cashless. Artinya kita diberikan kartu sebagai bukti kepesertaan kita untuk asuransi kesehatan. Ketika kita harus menjalani rawat inap, maka yang harus kita lakukan hanyalah menunjukkan kartu ini. Setelah perawatan, semua tagihan akan ditautkan ke perusahaan asuransi dan kita tidak perlu lagi mengeluarkan uang sama sekali.
Cara kedua adalah Reimbursement, artinya kita menanggung semua biaya pengobatan yang kita lakukan di rumah sakit, kemudian kita sertakan invoice atau kwitansi pembayaran dan kita kirimkan ke pihak asuransi. Dan kemudian pihak asuransi akan mengganti biaya tersebut. Jika ingin praktis, produk dengan asuransi kesehatan cashless tentunya akan lebih mudah.
8. Besar Premi Yang Harus DIbayarkan
Untuk perhitungan premi asuransi kesehatan, ada beberapa faktor yang digunakan oleh perusahaan asuransi, yang umumnya adalah: satu umur, jenis kelamin kedua, ketiga pertanggungan atau manfaat yang diberikan , keempat adalah riwayat kesehatan tertanggung.
Artinya, semakin besar risiko yang mungkin terjadi pada tertanggung, maka semakin mahal pula premi asuransinya yang harus anda bayarkan. Dan pada akhirnya, yang perlu dipahami adalah karena dengan bertambahnya usia tentu akan meningkatkan risiko kesehatan Anda, betul ngga? Hal itulah yang menyebabkan biaya asuransi kesehatan untuk orang tua, lebih mahal daripada untuk orang yang masih muda.
Karena itulah pentingnya perencanaan keuangan dari awal sejak muda sangatlah penting.
Banyak juga orang yang menanyakan seperti jika misalnya kita membeli asuransi kesehatan, uangnya hangus atau tidak? Nah, perlu ditanamkan dalam benak kita bahwa sebenarnya asuransi kesehatan bukanlah investasi dan berbeda dengan tabungan atau simpanan kita di Bank. Banyak orang berpikir ikut asuransi untuk bisa menjadi kaya karena ada investasinya. Bukan seperti itu sama sekali. Lebih tepatnya jika kita memiliki pemahaman “Pengeluaran kecil, untuk meminimalkan risiko besar”. Nah ini lebih tepat, ya
Baik itu dulu penjelasan dalam serangkaian perihal dunia keuangan yang mengulas tips dunia perasuransian. Terima kasih.
Baca juga: Cara Menjadi Agen Asuransi Allianz